Minggu, 06 Juli 2008

SARANA DAN PRASARANA UNTUK HIDUP BAHAGIA SEKARANG DAN NANTI

Saudara, apa yang anda ketahui dalam diri anda untuk mengelabui kehidupan yang serba rusak ini? apakah anda punya keyakinan dalam diri anda bahwa hidup ini ada ujungnya? ataukah akan memanfaatkan AJI MUNGPUNG di kehidupan sekarang ini? sejauh mana anda mengetahui bahwa kesuksesan anda sekarang ini adalah berawal dari modal anda? apakah modal (senjata rahasia menuju sukses) anda?

Sering tidak disadari bahwa kita bisa sukses sekarang ini karena.....
kita diberi modal (bukan hasil investasi kita) yakni berupa Panca Indera; ada mata, hidung, telingan, mulut, kaki, tangan dan lai-lainnya. Tentu kita bertanya siapa yang memberikan modal semua itu kepada kita? yang punya keyakinan akan hari akhir tentu akan tahu jawabannya. betul... betul... dialah Allah swt., yang telah memberikannya kepada kita.

Bisa kita bayangkan kalau kita tidak memiliki modal-modal itu, apakah akan sukses? tugas mata adalah untuk melihat saja, melihat ke segala arah kiri, kanan, atas dan bawah. Hasil dari melihat, kita simpan di memori kita untuk dilakukan tindakan selanjutnya oleh anggota badan lainnya. Telinga, tugasnya hanya sekedar mendengar tanpa bisa melakukan ambil ini-itu seperti layaknya tangan, telinga tidak bisa dipakai untuk berjalan layaknya sepasang kaki, telingan tidak bisa dipakai untuk ngomong layaknya mulut, begitu pula dengan anggota-anggota badan yang lainnya, masing-masing punya tugas. semuanya bekerja secara berkesinambungan sehingga menghasilkan suatu hasil kerja.

Nah dari hasil kerja anggota badan kita itulah yang akan menjadi pro dan kontra di mata kebenaran. Sekarang, mau kita arahkan/investasikan ke mana modal pinjaman kita ini? akankah digunakan ke jalan kesesatan atau kebenaran? tentu semua jawabannya akan dipakai ke jalan kebenaran. tapi mengapa masih saja banyak orang yang memanfaatkan/menginvestasikan modal-modal tersebut ke jalan sesat? sejujurnya mereka semua hanya terbujuk saja oleh rayuan-rayuan iblis yang berupa kemegahan duniawi, nikmatnya gadis-gadis, dan kesenangan-kesenangan yang menipu.
Sekarang mari untuk kita saling mengingatkan dan saling koreksi atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan baik yang disengaja ataupun yang tidak, janganlah kita terlanjur oleh bujuk rayu iblis, karena iblis di akhirat nanti hanya akan menyalahkan kita, "mengapa orang-orang itu mau aku bujuk dengan kemewahan yang menipu dan mau berbelok dari jalan kebenaran", itulah jawaban iblis.

Tidak ada komentar: